ACARA HALAL BIHALAL (1443 H)
Data sumber (09 Mei 2022) Halal bihalal secara umum merupakan tradisi masyarakat Indonesia yang dilakukan setelah hari Raya Idul Fitri atau yang disebut hari lebaran, baik oleh kalangan instansi pemerintah maupun perusahaan atau mungkin juga lembaga pendidikan. Kegiatan ini tentu saja menjadi tradisi tahunan yang unik dan tetap dipertahankan.
Bertempat di Ruang Auditorium SMA Negeri 1 Singaparna, acara halal bihalal keluarga besar SMA Negeri 1 Singaparna Kabupaten Tasikmalaya dilaksanakan. Hadir dalam acara tersebut antara lain Kepala SMA Negeri 1 Singaparna (H. Dede Iryanto, S.Pd., M.Pd.), Ketua Komite Sekolah (drg. Herman sebagai wakil ketua komite, Pengurus Komite Sekolah, bapak/ibu guru dan staf TAS SMAN 1 Singaparna, serta bapak/ibu Purnabakti SMAN 1 Singaparna. Acara yang diadakan hari Senin, tanggal 09 Mei 2022 mulai pukul 09.00 s.d. 11.30 WIB. Diawali dengan pembukaan oleh salah seorang Guru yaitu H. Endang Solih, S.Pd., M.Pd., selanjutnya pembacaan ayat suci Al-Qu’ran oleh seorang guru (H. Umaran, R.A, S.Pd.), sambutan pertama oleh bapak Kepala SMAN 1 Singaparna, selanjutnya sambutand ari perwakilan komite sekolah. Sedangkan acara inti tausiah oleh Ustadz dari Pesantren Sukahideng sekaligus dosen di IAIC Cipasung Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. Pada acara tersebut juga dihadiri oleh para mantan kepala SMAN 1 Singaparna (yang hadir Drs. H. Dudus Dustiana, M.M). Pada acara tersebut pula dihadiri oleh perwakilan pengawas pembina KCD Wilayah XII, yaitu Drs. Deni Rismayadi, M.Pd.
Acara selanjutnya pula penyerahan 3 orang purnabakti gurudari sekolah (Wahyu Abdul Muhyi, S.Pd, M.Pd., Drs. Jaja Subagja, dan Yoyo, S.Pd.) kepada Pengurus Purnabakti (Fosil Purba) yang diketuai oleh Kuston, S.Pd. sekarang berjumlah sekitar 40 orang anggota.Usai acara ditutup dengan acara musofahah diikuti sekitar 130 Orang warga dilanjutkan dengan bersantap siang.
Inti dari acara tersebut “Halal bihalal ini adalah sebuah refleksi ajaran Islam yang menekankan sikap persaudaraan, kebersamaan, persatuan dan saling berbagi kasih sayang terutama sesudah hari raya idul fitri. Dalam kenyataannya, penjalanan hidup manusia selalu tidak bisa luput dari salah dan dosa, masalah, serta hubungan dengan Allah dan hubungan dengan sesama manusia.
Posted. By. M. Arif Hasan 2022