(Koordinator Pelaksana)

     Drs. Aleh Soleh

PROGRAM SMA RUJUKAN

 1.Latar belakang

Pada tahun anggaran 2016, ditetapkan 614 SMA Negeri dan Swasta sebagai SMA Rujukan yang tersebar di 514 kabupaten/kota pada 34 provinsi. Guna mendukung pelaksanaan program tersebut telah dialokasikan dana Bantuan Pemerintah SMA Rujukan yang difokuskan pemantapan penerapan SNP khususnya Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses, Standar Penilaian, penerapan kebijakan pendidikan, keunggulan sekolah, pengimbasan dan menumbuhkembangkan praktik-praktik baik serta inovasi pendidikan di sekolah.

Agar penyaluran dan pelaksanaan dana bantuan pemerintah tersebut dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan, maka disusun Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah SMA Rujukan Tahun 2016. Petunjuk Teknis ini memuat informasi tentang tujuan program, tugas dan tanggung jawab pihak-pihak terkait, persyaratan penerima Bantuan Pemerintah, tata kelola bantuan pemerintah, mekanisme pelaksanaan, pemanfaatan dana Bantuan Pemerintah, pengawasan dan pengendalian Bantuan Pemerintah yang meliputi laporan pertanggung jawaban program dan keuangan, serta perpajakan.

Alhamdulillah, puji syukur SMA Negeri 1 Singaparna pada tahun 2016 terpilih menjadi salah satu sekolah rujukan dari sebanyak 614 SMA seluruh Indonesia atau pada sebanyak 200 kabupaten/Kota, serta dari sebanyak 34 provinsi seluruh Indonesia. Sebelumnya SMA Negeri 1 Singaparna pada tahun 2015 pula telah dipercaya pemerintah, khususnya Direktorat Pembinaan SMA Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia ditetapkan sebagai Sekolah Model Pemenuhan SNP.

  2.Pengertian

SMA Rujukan adalah SMA yang telah memenuhi atau melampaui SNP, mengembangkan ekosistem sekolah yang kondusif sebagai tempat belajar,  mengembangkan praktik terbaik dalam peningkatan mutu berkelanjutan, melakukan inovasi dan berprestasi baik akademik maupun non akademik, serta melaksanakan program kebijakan pendidikan yang layak menjadi rujukan SMA lain. Standar Nasional Pendidikan (SNP) meliputi :

1. Standar Kompetensi Lulusan
2. Standar Isi
3. Standar Proses
4. Standar Pengelolaan
5. Standar Sarana dan Prasarana
6. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
7. Standar Penilaian
8. Standar Pembiayaan

 Oleh karena itu setiap sekolah tentunya harus memiliki :

1. Sumberdaya
2. Potensi
3. Lingkungan
4. Kemampuan
5. Keunikan
6. Keunggulan
7. Praktek Baik
8. Prestasi

Artinya sebagai sekolah rujukan, SMA Negeri 1 Singaparna harus amemenuhi standar mutu dapat menunjukkan keunggulan, praktik baik, keunikan dan prestasi sehingga dapat dijadikan rujukan khususnya oleh sekolah disekitarnya atau di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya umumnya.

Alokasi atau komponen bantuan pemerintah SMA Rujukan antara lain ;

1. Rapat Koordinasi dan Sosialisasi

          Pelaksanaan SMA Rujukan                            Rp.   3.000.000,-

2. Sosialisasi SMA Rujukan                              Rp.  33.350.000,-
3. Peningkatan Mutu Pemenuhan SNP          Rp.  67.400.000,-
4. Implementasi Kebijakan Kemdikbud          Rp.  71.050.000,-
5. Program Keunggulan SMA Rujukan           Rp.  53.200.000,-
6. Penyusunan Laporan                                     Rp.   2.000.000,-

Adapun sosialisasi program SMA Rujukan dari setiap sub program antara lain secara rinci dapat dijelaskan seperti di bawah ini ;

1. Sosialisasi Program SMA Rujukan
   1. Pengembangan Profil SMA Rujukan
      • Penyusunan Buku Profil SMA Rujukan melalui rapat koordinasi 2x di awal dan diakhir
      • Pengembangan Video Profil SMA Rujukan
        • Penyusunan Script
        • Sewa Alat
        • Shooting (honor sutradara, lighting, kameraman, dst)
        • Editing Post Produksi
      • Penggandaan Terbatas Buku dan Video Profil SMA Rujukan
   2. Sosialisasi SMA Rujukan
   3. Workshop SMA Rujukan (workshop terbatas yang melibatkan masyarakat, publik, sekolah imbas)
   4. Publikasi SMA Rujukan di area publik (car free day, hari jadi kota dst)
2. Peningkatan Mutu Pemenuhan SNP
   1. IHT Analisis Silabus dan pengembangan RPP (internal)
      • Workshop Analisis Silabus dan Pengembangan RPP dengan KI/KD yang baru
      • Tindak lanjut di PR kan untuk pengembangan RPP
   2. Pengembangan Penilaian Berbasis TIK (Internal)
      • Workshop Implementasi E Raport (Versi Dit. Pembinaan SMA)
      • Workshop Penggunaan Soal berbasis Aplikasi (Quiz Creator, Edmodo, Potato, Modllee dst)
      • Pengembangan Soal HOTS
   3. Implementasi Kebijakan Kemdikbud

1.Penumbuhan Budi Pekerti

• Penyusunan Rencana Aksi
• Sosialisasi Rencana Aksi
• Seminar Budi Pekerti
• Implementasi program (lomba2 dst)

2. Pengembangan Muatan Lokal
   • Analisis potensi potensi, penentuan tema dan mulok
   • Pelaksanaan Mulok : Analisis KI/KD baru dalam rangka integrasi Mulok, Pengembangan KI/KD untuk mapel mulok
3. Pengembangan Kewirausahaan
   • Motivasi KWU dengan mengundang narasumber
   • Implementasi Program (lomba kewirausahaan per kelas kemudian dibuatkan pameran, bazar dst)
4. Pengembangan Literasi SMA
   • Penyusunan Rencana Aksi
   • Sosialisasi rencana Aksi
   • Implementasi Program : Pengadaan bazar buku, pengadaan lomba pojok baca, reading award
5. Pengembangan Sekolah Aman
   • Penyusunan POS dan Rencana Aksi
   • Pembentukan Tim Pencegahan Tindak kekerasan
   • Implementasi Program : Pengembangan papan informasi
6. Program Keunggulan SMA Rujukan
7. PEMBINAAN PRESTASI

a.Pembinaan Prestasi Olimpiade Sain Nasional (OSN)

     b.Pembinaan Prestasi Olimpiade Olahraga Seni    Nasioanl (O2SN)

     c.Pembinaan Prestasi Festifal Lagu Seni Suara (FLS2N)

     d.Pembinaan Prestasi Tahfizd Qur'an

2. PENGELOLAAN LINGKUNGAN

     a.Pengelolaan Taman Sekolah

     b.Lomba Kebersihan Kelas

     c.Lomba Kantin Sehat Internal Sekolah